Jumat, 07 Januari 2011

P.T.D.S in Puntang

salam pramuka !

ini postingan pertama di tahun 2011. tanggal 3-5 Januari 2011 lalu,  ambalan sekolah kita, Pahlawan Toha Dewi Sartika baru saja melaksanakan kegiatan Camping di Puntang. sudah kesekian kalinya kita pergi ke sana, tapi ini kali pertama kita melaksanakan camping di sana. kegiatan ini diadakan sebagai salah satu syarat untuk Bantara. tidak hanya itu, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih mental dan fisik kita sebagai seorang pramuka, lalu juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan, dan menambah pengalaman.

ini ada beberapa foto:





Jumat, 23 Juli 2010

SATUAN KARYA DI PRAMUKA

weizzz....lama nggak posting, hehe. kali ini, PTDS (Pahlawan Toha-Dewi Sartika) mau berbagi informasi mengenai Satuan Karya di Pramuka atau yang lebih dikenal dengan SAKA. yeah, mungkin di antara kalian ada yang butuh informasi tentang ini. dan kalau ada yang lebih tahu dari PTDS, mungkin bisa ngasih tambahan.

Satuan Karya atau yang lebih dikenal dengan SAKA adalah suatu wadah yang bersifat edukatif untuk menyalurkan bakat dan minat para pecinta gerakan kepanduan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). anggotanya adalah dari pramuka golongan penggalang terap, penegak, dan pandega, usia berkisar antara 14-25 tahun. di dalam SAKA, ada unit terkecil yang disebut dengan krida. dalam SAKA akan terdiri dari beberapa krida. dan tiap krida memiliki tugas masing-masing.

di pramuka, terdapat 8 macam SAKA, yaitu:

1. SAKA BAHARI
Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang Kelautan.


Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.

Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :

Krida Sumberdaya Bahari
Krida Jasa Bahari
Krida Wisata Bahari
Krida Reksa Bahari

2. SAKA BAKTI HUSADA

SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA (SAKA BAKTI HUSADA) Satuan Karya Pramuka Bakti Husada disingkat Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
Krida Bina Lingkungan Sehat
Krida Bina Keluarga Sehat
Krida Penanggulangan Penyakit
Krida Bina Gizi
Krida Bina Obat
Krida Bina PHBS

3. SAKA DIRGANTARA

Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki landasan udara.


Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.

Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:
Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)
Krida Pengetahuan Dirgantara
Krida Jasa Kedirgantaraan
 
4. SAKA BHAYANGKARA

Satuan Karya Pramuka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kebhayangkaraan.


Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia.Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada dibawah pembinaan POLRI.

Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :
Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
Krida Lalu Lintas (Lantas)
Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)

5. SAKA KENCANA
Satuan Karya Pramuka Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :
Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

6. SAKA TARUNA BUMI

Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian.

Pembinaan Saka Taruna Bumi bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Dinas Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.

Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :
Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
Krida Perikanan
Krida Peternakan
Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

7. SAKA WANABAKTI

Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.


Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.

Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
Krida Tata Wana
Krida Reksa Wana
Krida Bina Wana
Krida Guna Wana.



8. SAKA WIRA KARTIKA

Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.


Pengoraganisasian Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :

Krida Survival
Krida Pioner
Krida Mountainering
Krida Navigasi Darat
Krida Bintal Juang

hm, sekarang udah nambah kan ilmunya. sipp! semoga informasi ini berguna untuk menambah pengetahuan kita tentang pramuka kalau ternyata pramuka itu nggak hanya bisa tepuk pramuka aja, tapi juga maju dalam bidang IPTEK. wah, ternyata pramuka itu pintar! hehehe.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_(Pramuka) (dengan sedikit penambahan)

Sabtu, 13 Maret 2010

Sandi Kotak 2


yap..ini adalah wujud dari sandi kotak 2...kalian pasti udah pernah mengenal sandi ini 'kan? jadi, sandi kotak itu ada 2 macam, yaitu sandi kotak 1 dan sandi kotak 2. untuk sandi kotak 2, memang sedikit berbeda. dalam satu kotak terdapat 3 huruf. cara membedakan huruf-huruf yang berada di satu kotak tidak jauh berbeda dengan sandi kotak satu. cukup dengan memberi titik saja. untuk huruf kedua diberi satu titik,sedangkan untuk huruf ketiga diberi dua titik. mudah bukan? supaya lebih paham, kalian harus lebih sering berlatih.

ayo lebih semangat lagi belajarnya.!!!

sumber gambar: http://www.google.com/

Kamis, 25 Februari 2010

SANDI KOTAK 1

nah, rekan-rekan sekalian, ini ada satu materi lagi mengenai sandi kotak, untuk posting kali ini, kita belajar sandi kotak 1 dulu....biarpun sedikit, kita ambil manfaatnya aja....belajar itu nggak merugikan kok...
nih dia...





kalian pasti udah cukup kenal dong sama sandi kotak. dari SD juga udah diajarin kan yang macam begini...hehe...buat yang belum tahu atau lupa, huruf kedua pada sandi kotak 1  itu diberi satu titik, gunanya tentu aja supaya pada saat penulisan, simbolnya nggak tertukar sama huruf yang pertama....hoho...ngerti 'kan? siippp! tunggu posting selanjutnya ya...tetap memandu!


SUMBER: http://pramuka223.blogspot.com/2007/06/sandi-kotak-1.html (sorry, minta gambarnya aja kok hehe...mkasih nih buat yang punya blog sandi-sandian...)

Sabtu, 23 Januari 2010

menyatu dengan alam

hai sobat coklat semua....kemarin tanggal 23 Januari 2010, kita scoutlovers SMA negeri 11 Bandung abis ngelaksanain kegiatan keluar sekolah...yups, pendakian lebih tepatnya. kita melakukan pendakian ke Jayagiri dan kami mengakhiri perjalanan kami di kawah Domas. wuihh...jauh banget, capek, badan pegel2 semua, baju, selana, sepatu, semua kotor kena lumpur...tapi hati kami tetap senang.

sebelum pelaksanaan kegiatan ini, kami sempat dua kali melakukan survei. tujuannya agar kami lebih menganal medan yang akan kami lewati sekaligus menghitung biaya yang harus kami siapkan. selain itu kami juga memasang beberapa tanda berupa kain merah sebagai petunjuk jalan kami agar kami tidak tersesat. awalnya kami sempat tersesat ketika survei pertama kali. apalagi pada saat itu sedang musim hujan. jalanan yang penuh lumpur membuat kami cukup kewalahan. dan ini beberapa foto ketika kami survei..
                                            




 ini gambar survei pertama.....walau tersesat tapi kami tetap gembira...




 ini survei kedua...personilnya memang tidak sama dengan yang sebelumnya...lihat! pemandangan di belakang kami, indah bukan? subhanallah...

akhirnya setelah 2 kali survei, kami sepakat untuk melaksanakan pendakian pada tanggal 23 Januari 2010. perjalanan yang cukup melelahkan tapi membuat hati senang...

ini beberapa gambarnya...

kami berpose di pemberhentian pertama...(sekedar informasi, yang di tengah itu saya, yang lagi nulis ini...wkwkwk) wajh kami belum menunjukkan tanda-tanda kelelahan. kami tidak sanggup berpose di pos berikutnya. karena pasti wajah kami nampak lelah dan tidak KOBE. hehe...




rasa lelah mula hilang ketika kami berhasil sampai di Gunung Tangkuban Perahu....




ini juga foto di tempat yang sama...senior dan junior yang kompak

dan perjalanan kami berakhir di kawah Domas. di sana kami merendam kaki dan mandi lumpur....mau liat? ini salah satu gambarnya...


sebetulnya kami sempat merebus telur di kawah ini, tapi sayang tidak ada yang mengabadikan gambarnya...kami cukup senang bisa merendam kaki di sini, melepas penat sesaat sambil merasakan aroma kaki yang berbeda-beda...wkwkwk...tapi tetap seru...

itulah perjalanan hiking kami kemarin...menyenangkan...kasihan yang tidak bisa ikut!

Jumat, 22 Januari 2010

hiking...we are coming....

besok kita bakal hiking....
apakah kalian siap?
semoga saja besok jadi hari yang menguntungkan
ya Allah, mudahkanlah hari esok. jangan biarkan hamba-Mu ini menangis menahan kekecewaan.
semangat PTDS! tingkatkan kualitas kalau kuantitas tidak bisa diandalkan!

Selasa, 05 Januari 2010

Pramuka SMA Negeri 11 Bandung, kami sang perintis..

rekan-rekan sekalian...kami dari pramuka SMAN 11 Bandung ingin berbagi cerita mengenai kisah jatuh bangunnya ambalan kami...check this out!

dulu, sekitar belasan tahun yang lalu...pramuka di SMA Negeri 11 ini pernah mengalami masa kejayaan...dulu itu, ambalan SMA Negeri 11 Bandung ini, Pahlawan Toha-Dewi Sartika (PTDS), pernah mendirikan ambalan di sekolah lain. keren 'kan? Pada masa itu, pramuka SMA Negeri 11 benar-benar hidup. mereka aktif dalam bebagai kegiatan, baik dalam sekolah atau luar sekolah. mereka juga kreatif dalam menciptakan lagu. Hymne SMA Negeri 11 diciptakan oleh anak-anak pramuka pada saat itu. semangat kepramukaan yang mereka miliki sangatlah tinggi.

beberapa tahun kemudian, entah mengapa, semangat kepramukaan itu tiba-tiba meredup. para penerus PTDS tidak mampu melanjutkan kembali kejayaan itu. dan akhirnya ambalan PTDS sempat mengalami yang namanya "mati suri". Karena pihak sekolah sempat meniadakan Pramuka dalam daftar ekstrakurikuler, maka para scoutlovers pada saat itu yang jumlahnya sedikit akhirnya mengikuti kegiatan ambalan sekolah lain. sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang ambalannya pernah dibangun oleh ambalan PTDS. saat itu Pramuka SMA Negeri 11 Bandung benar-benar telah meredup.

lalu, pada tahun 2008, tepatnya pada tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan kota Bandung ingin menghidupkan ekstrakurikuler wajib di seluruh SMA di Bandung. sehingga para siswa wajib mengikuti esktrakurikuler wajib. akhirnya pihak sekolah mengadakan kembali ambalan PTDS. dan yang mengisi ambalan pada saat itu adalah kami, kami sang perintis. kami dianggap perintis karena kami dianggap menghidupkan kembali ambalan PTDS yang sempat meredup. banyak pihak yang mengharapkan kami agar mampu memajukan ambalan seperti dulu.

pertanyaannya, apakah kami bisa melakukannya? melihat kondisi ambalan yang sangat minimalis, semuanya serba minim. untuk kuantitas alias jumlah anggota, memang sudah tercukupi. untuk urusan kualitas, memang tidak sebanding dengan jumlah anggota. mungkin itu semua karena kami perintis. banyak orang yang menuntut ini itu, tapi mereka tidak melihat kondisi kami. kami ini berbeda. untuk membangun citra dan kejayaan seperti dulu sangat tidaklah mudah. semangat kepramukaan yang kami miliki tidak sebesar orang-orang dulu. dengan pengetahuan pramuka yang minim, pelatih yang garing dan membosankan, pembina yang otoriter, tanpa senior, dan adik kelas didikan yang berhati batu, kami dituntut untuk mencapai kejayaan itu kembali. it's not easy!

mungkin semua tidak bisa berhasil dengan sulap, semuanya harus dilalui dengan kerja keras, semangat, kerjasama, saling pengertian, dan do'a. mungkin cuma segelintir orang di ambalan kami yang akan berkata seperti ini, tapi kalau kuantitas tidak bisa diharapkan, kualitas-lah yang harus lebih ditingkatkan.


terimakasih untuk pihak yang masih bersemangat, untuk yang belum...pikirkan lagi!

Minggu, 22 November 2009

KEPANDUAN dan SEJARAHNYA

wew kepanduan? apaan tuh? hehe...

Kepanduan adalah suatu bentuk gerakan yang bertujuan untuk melatih mental, fisik, dan spiritual para pemuda, baik pria ataupun wanita. gerakan kepandua ini sudah mendunia lho...sekitar 38 juta anggota kepanduan dari 217 negara dan teritori adalah anggota gerakan kepanduan atau yang lebih dikenal dengan kepramukaan. wuihh..

.sebetulnya, gerakan kepanduan ini ada sejarahnya lho...hm, Gerakan ini dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy's Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di Kepulauan Brownsea, Inggris.

Ide untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, pasukannya kalah besar dibandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya, sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden-Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan. Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari gerakan Pramuka internasional

.Keberhasilan Baden-Powell mempertahankan kota Mafeking membuatnya dianggap menjadi pahlawan. Dia kemudian menulis sebuah buku yang berjudul Aids to Scouting (ditulis tahun 1899), dan menjadi buku terlaris saat itu.

Pada tahun 1906, Ernest Thompson Seton mengirimkan Baden-Powell sebuah buku karyanya yang berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Seton, seorang keturunan Inggris-Kanada yang tinggal di Amerika Serikat, sering mengadakan pertemuan dengan Baden-Powell dan menyusun rencana tentang suatu gerakan pemuda.

Pertemuannya dengan Seton tersebut mendorongnya untuk menulis kembali bukunya, Aids to Scouting, dengan versi baru yang diberi judul Boy's Patrols. Buku tersebut dimaksudkan sebagai buku petunjuk kepanduan bagi para pemuda ketika itu. Kemudian, untuk menguji ide-idenya, dia mengadakan sebuah perkemahan untuk 21 pemuda dari berbagai lapisan masyarakat selama seminggu penuh, dimulai pada tanggal 1 Agustus, di kepulauan Brownsea, Inggris. Metode organisasinya (sekarang dikenal dengan sistem patroli atau patrol system dalam bahasa Inggris) menjadi kunci dari pelatihan kepanduan yang dilakukannya. Sistem ini mengharuskan para pemuda untuk membentuk beberapa kelompok kecil, kemudian menunjuk salah satu diantara mereka untuk menjadi ketua kelompok tersebut.

Setelah bukunya diterbitkan dan perkemahan yang dilakukannya berjalan dengan sukses, Baden-Powell pergi untuk sebuah tur yang direncanakan oleh Arthur Pearson untuk mempromosikan pemikirannya ke seluruh Inggris. Dari pemikirannya tersebut, dibuatlah sebuah buku berjudul Scouting fo Boys, yang saat ini dikenal sebagai buku panduan kepramukaan (Boy Scout Handbook) edisi pertama.

Saat itu Baden-Powell mengharapkan bukunya dapat memberikan ide baru untuk beberapa oraganisasi pemuda yang telah ada. Tapi yang terjadi, beberapa pemuda malah membentuk sebuah organisasi baru dan meminta Baden-Powell menjadi pembimbing mereka. Ia pun setuju dan mulai mendorong mereka untuk belajar dan berlatih serta mengembangkan organisasi yang mereka dirikan tersebut.

Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, Baden-Powell semakin kesulitan membimbing mereka; Ia membutuhkan asisten untuk membantunya. Oleh karena itu, ia merencanakan untuk membentuk sebuah Pusat Pelatihan Kepemimpinan bagi Orang Dewasa (Adult Leadership Training Center). Pada tahun 1919, sebuah taman di dekat London dibeli sebagai lokasi pelatihan tersebut. Ia pun menulis buku baru yang berjudul Aids to Scoutmastership dan beberapa buku lainnya yang kemudian ia kumpulkan dan disatukan dalam buku berjudul Rovering to Success for Rover Scouts pada tahun 1922

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Kepanduan (dengan sedikit tambahan)

Sabtu, 14 November 2009

Hymne Pramuka

kami pramuka Indonesia
manusia pancasila
satyaku kudharmakan
dharmaku kubaktikan
agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
kami jadi pandumu

(slow)

Rabu, 16 September 2009

Makna Lambang Tunas Kelapa

Bentuk dan Arti Kiasan

Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :

1.Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.

3.Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

4.Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5.Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

6.Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.